Langsung ke konten utama

peluang bekerja

Yuhu. Halo jobseeker kali ini aku akan share sedikit cerita tentang gambaran pekerjaan bila aku bekerja di bidang tersebut. Share ini mungkin berbeda pendapat dengan orang lain, sebab tulisan ini aku tulis berdasarkan pengalaman aku pribadi. so... enjoy read!!

Dari SMA, memang sudah terbesit kecintaan aku terhadap dunia usaha rias merias. Jadi ini masuk dalam list salah satu cita-cita aku. being bussinesswoman. 
Lulus SMA aku lanjut prodi pendidikan tata rias S1 di Universitas Negeri Jakarta (2007-2011). Semakin yakin masuk dunia periasan ini. Di sanalah aku belajar rias yang tak melulu rias pengantin saja. Aku bisa belajar rias macem-macem. Bener-bener dari ujung kaki sampai ujung rambut. Naahh link dari sini pun bisa terjun dalam pekerjaan macem-macem. Ada yang ke skincare nya, makeup artist, kerja kantoran, bisnis sendiri atau mengajar.

1. MUA FILM 
Dari pengalaman pkl sendiri aku terlibat dalam pembuatan sebuah karya film layar lebar. Film indonesia bertemakan drama percintaan, jadi ga terlalu banyak tantangannya sih selain musti tahan begadang. Yaaak shooting film 1 hari kala itu bisa dimulai dari jam 5 pagi hinga jam 3 pagi esok harinya. Kebayang gak tuh kira-kira dalam satu hari itu ngabisin berapa cangkir kopi guweh??!
Kerja jadi MUA di film seperti ini sistemnya kontrak per film. Jadi fee MUA per 1 film tersebut kelar. Misalnya: kontraknya untuk pembuatan 1 film, lama shooting 1 bulan. fee 20jt ( tim lo bayar sendiri gmn ngaturnya, kamu sbg chief). Ditambah fee untuk belanja kosmetik selama film berlangsung (lo bikin list koametik apa aja yg dibutuhkan beserta daftar harganya, kemudian diajukan, misalnya 6jt)
jadi selama 1 bulan dalam masa kerja di film tersebut lo dapet uang 26jt, fasilitas antar jemput ke lokasi shooting, dan konsumsi selama di lokasi.
Tapi tantangannya ya itu tadi, jam kerja bisa sangat panjang. Bisa mulai dari subuh kelar subuh juga. Rasa-rasanya mau tidur aja kayak harus bayar yg mahaaallll sekali. Kecuali lo mampu bayar banyak orang di tim makeup untuk stand by gantian. Ini lumayan ga gitu pegel.
Tantangan berikutnya adalah lo ketemu seleb yg bawelnya naudzubillah. Ga mau ini ga mau itu, mintanya begini begitu. Rewel bats. Hahaha kadang si seleb ini ga percayaan sama anak buah lo. Dia percaya sama lo aja sebagai chief makeup nya. Hahaha mamam lo. Jadi apa boleh buat lo harus bisa handle ini.
Tantangan berikutnya adalah kemoloran kemoloran waktu dalam proses shooting yang makin memperpanjang jam kerja. Duh gusti, kulo pengen sare sekedap mawon rasanya. hahahaa.
Serunya ya lo bisa ketemu banyak sekali orang dalam crew film tersebut. Ketemu macem macem karakter yang kadang baru lo temuin disini manusia macam bgini. 
Serunya lagi lo bisa banyak ketemu seleb yang mungkin ada yg lo idolain juga. Pan seneng ya jadinya bisa ketemu idol sambil kerja.

Okay setelah pengalaman jadi MUA di film bgitu rasanya. Sumpah yang pertama aku rasain setelah shooting adalah : KAPOK. Ogah makeup di film lagi wkwkw. Meskipun pas lagi misquin kadang aku rindu juga kerja bagai quda seperti itu. Tapi untuk continues aku rasa tidak. Apalagi untuk cewe yang uda nikah udah beranak. I said big no.

2. MUA video clip
Menjadi MUA untuk pembuatan video clip rule nya mirip seperti makeup di film. Hanya saja ini jauh lebih pendek masa kerjanya. Kontraknya juga berbeda. Jadi kalau untuk pembuatan video clip lo kan dapet fee per project. Untuk 1 project video clip biasanya fee 1-2jt saja. Masa pembuatan video clip ini juga singkat biasanya hanya 1 -2 hari saja. Ga perlu lama lama. yang dirias pun ga banyak,cukup sang diva dan modelnya saja. Kalau ini boleh lah yaa untuk selingan. Sampingan atau apalah itu. Mayan buat jajan. Selama aku belum ninggalin jakarta waktu itu job video clip aku terima aja. Dan aku enjoy sih. Kerjanya ga lama. Lumayan uangnya bisa bermanfaat kala itu.

3. Guru
Karena jurusannya kependidikan jadi memang swngaja dicetaknya bisa untuk mengajar. Menjadi guru. Pengalaman menjadi guru dilakukan ketika masa ppl. Kita belajar menjadi guru langsung dari guru. Waktu itu aku ppl di SMK N 3 Tangerang, Banten. Selama 4 bulan aku dan teman- teman seperti digembleng sama yang namanya RPP dan modul yang saat itu rasanya berat banget dikerjakan ( yaelah, sekarang aku mau menertawakan kala itu). Yang biasanya kita mahasiswa masuk jam 8 pagi santai. Kini harus seperti siswa lagi yang musti datang ke sekolah jam 7 pagi ga boleh telat. Kita musti berpakaia  rapi ala guru. Duh rada ga bebas sih. Tapi ini rule nya. Jadi guru itu fokusnya adalah bagaimana membelajarkan siswa. seakan akan kita dituntut dan berkewajiban untuk membuat si anak ini harus belajar dan harus bisa. Ribet ya. Trus bayangin enakan jadi dosen ya, kayaknya ga harus mikirin mahasiswa harus himana. (pikiran cetek kala itu). 

4.Dosen
Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang paling membuat orang tuaku rada amaze sama aku. Hahaha karena pikiran idealis mahasiswa kala itu. Ijazah ada 2 kalau bisa dipakai 2 2 nya kenapa harus dipakai salah 1. hmm. Oke menaungi pikiran idealis fressgraduate memang menjemukan. Akhirnya 2012 hijrahlah aku ke jogja. Singkat cerita ada lowongan dosen tata rias di UNY. Jadilah aku ke jogja untuk meraih cita-cita menjadi dosen. disana aku disambut baik. Boleh menjadi asisten dosen dahulu sebab syarat menjadi dosen haruslah S2. Maka 2012 juga aku masuk S2 sembari mengajar mahasiswa rias UNY menjadi asisten dosen.
Lama-lama dirasa aku baru tahu rasanya jadi dosen seperti apa setelah menjadi asdos. Menjadi dosen itu jauh sekali kenyataannya dari expektasi yang selama ini aku bayangkan dan mungkin yang dibayangkan kebanyakan orang. Aku pikir dulu jadi dosen itu intinya mengajar mahasiswa. Ternyata setalah berkecimpung disana, mengajar, bertatap muka dengan mahasiswa itu hanya 5-10% dari kerjaan dosen yang sebenarnya. Jadi itu cuma seujung kuku doang. Lainnya? buanyakkkkk. lo harus ikut serta dan wajib dalam banyak penelitian. Penelitian pengabdian kepada masyarakat, rapat ini itu, kegiatan ini itu, program ini itu, dan acara dadakan lainnya wkwkkwkwkw.
intinya : dosen=proposal=skripsi=tesis=penelitian.
kalo lo ga suka sama kegiatan tersebut di atasada baiknya di evaluasi dulu cita-cita yang ini.

5. usaha MUA wedding
Dari semua kegiatan permakeupan yang dijalani yang menurutku paling gampang dijalani disamping kewajiban motherhood adalah MUA pengantin. Yaaa karena kerjanya singkat jelas dan padat seperti penjelasan kali ini. Aku bisa tetep motherhood. Bisa nyambi rias. Paling gampil pokoknya dilakukannya. Ingat sebagai wanita, istri, ibu, motherhood adalah kewajiban sedangkan carrier adalah sunah.


okay
kesimpulannya dari semua peluang pekerjaan ini, intinya adalah how heart show you. bagaimanapun dalam ilmu psikologi, yang namanya pekerjaan pasti ada tes psikologinya. fungsinya salah safunya adalah supaya lo ga salah pilih jodoh pekerjaan. pekerjaan akan bersamamu bahkan lebih dari separuh usiamu sendiri. pilih pekerjaan yg sesuai dengan hati nurani. sesuai passion. sesuai minat dan bakat. biar apa? biar enjoy jalaninnya, solutif dan ahli.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

hello Hanansah

30 Desember 2016 adalah hari yang bersejarah buatku, buat Hanansah, buat suamiku. Hari dimana kami mendapat sebutan baru,papah, bunda dan keluarga kecil kami. well aku cerita dari awal yaa. aku termasuk ibu hamil yang aktif. sampai 2 hari sebelum lahiran pun masih terima order makeup, nyetir sendiri pula haha. aku ibu hamil yang masih suka belanja sendiri, pernah waktu itu ke pasar beringharjo sendiri dengan perut segede semangka, soalnya uda 9 bulan, dan santaiiiii. Dengan tentengan kardus berderet di tangan kanan dan kiri, sampai dilihatin orang orang, ditawarin ibu-ibu jasa angkut juga, but ini gak masalah gaes karena yang aku bawa ini isinya cuma sanggul yang sangat enteng, bentukannya aja yg sealaihim gambreng. selain cuma keluyuran aku juga ibu hamil yang suka enam hamil. Aku senam di RS Panti Rapih tiap hari Rabu, sebelum senam mampir tukang bubur ayam, selesei senam mampir tukang gado gado dan tukang jus. Habis itu numpang mandi di mantan kos kosan dulu sekalian numpang ti

Drama menyapih hanansah ( menyapih bawang putih)

Hello buibuk mak mamak welkombek tu mai blog. Hehe sesuai judulnya yaa kali ini aku mau nulis drama yang aku alamin ketika menyapih putri semata wayang aku Hanansah. Dari dulu emang bercita cita banget yaa kalo menyusui sampe 2 tahun aja gengs. Gak kurang gak lebih juga. Biar apa? Biar gantian sama bapaknya huakakakakak. Di pas in jatahnya aja 2 tahun. Hanan biar bisa lebih nyenyak bobo malemnya, gak kebangun cuma gara-gara buat nenen doang dan tentunya aku nya pemirsaahh yang bisa terlelap manja sampe besok pagi tanpa adanya interupsi nenenin bayik pas lagi mimpi indah. Gak kepotong jadi beberapa episode mimpinya, kentang gitu. 😂 <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3641479168648204"      crossorigin="anonymous"></script> Okay menilik si anak yang kayaknya secara mental harusnya udah siap disapih dan sudah mulai paham berkomunikasi, sounding2 sudah dilakukan waktu matanya melek dan merem. Its

Im proud to be a housewife

helaaww, wellcome back to my blog. seperti biasa yaaa blog aku ini cuma jadi sarana untuk buang sampah kata2 dari otak dan hati kecilku ini. hahaaa. Sungguh tidak berfaedah sebenarnya untuk membacanya yaaaa drpd buangnya di medsos kan jadi sampah feed nanti. bisa jadi ..bisa jadi kaan. kali ini aku mau curhat ttg menjadi seorang housewife. Curhatan yaa buibuk, bukan rumpikan buibuk sama kang sayur wkwkwkw. Apa sih yang dibanggain jadi ibu rumah tangga doang? Ibu rumah tangga yg cuma masak, nyapu, ngepel, momong bocah dan kucel bersama daster atau piyama lengkap dengan ventilasi untuk menambah sejuknya badan ini? Ibu rumah tangga macam aku nih biasanya mengawali hari dengan dibangunkan sama pak suamik, towel2, buat apa? Buat sholat subuh coy, 😋. Dan tau gak rasanya gimana rasanya dibangunkan pas subuh itu? Beehh kok udah pagi lagi sih? Kok harus sudah berkegiatan lagi? Dengan berat langkah dan mata belum sepenuhnya melek pergilah aku ke kamar mandi dan wudhu. Sholat. Habis itu yaa t