helloooww gengs. selamat datang di blog aku. sesuai sama judulnya yaa. kali ini aku akan membahas tentang make up artis, kita singkat aja biar gampil nulisnya MUA versus perias. apa sih perbedaan dan persamaannya? atau sama aja?
kalau kita ngomongin keduanya nih ya, sama seperti aku tulis semacam ini :
warung kopi & coffee shop
toko kelontong & minimarket
toko baju & department shop
sama kan sama yang ini
perias & make up artist
yup. menurut penginderaan jauh gue, ceileehh hahha. ya mnurut aku keduanya merupakan profesi yang sama bro sis. hanya saja yang satu menggunakan ejaan yang disempurnakan 😂 yang satu menggunakan bahasa inggris. wis gitu tok. jadi kalau ada yang melabeli diri dengan sebutan perias ya oke, make up artis pun mantap. semua sama sama bagus. asal yang terpenting adalah skill serta teknik mempercantik secara up, over and under ini bisa sempurna.
kenapa up over and under. jadi gini gak semua orang butuhnya make up aja. cuma up doang, adakalanya seseorang butuh lebih dari sekedar up yaitu over. adakalanya pula seseorang terlalu over jadi butuh make under supaya terlihat menarik.
nah balik lagi ke perias dan mua yaa. mua merupakan singkatan dari make up artist yaitu pekerja seni dibidang per make up an. bukan orang yang cuma make up in artis. ini point pertamanya. point kedua adalah people nowadays lebih cepat dan lebih suka penggunaan kosakata asing, seperti hal nya minimarket, coffe shop dan make up artist. eksisnya lebih hits cuy gitu lah gampangnya dan terkesan prestige serta mahal.
sedangkan perias merupakan orang yang pekerjaannya merias, merias adalah makeup in orang. kata perias lebih terkenal lebih dulu daripada kata mua. sehingga yang melabeli diri dengan kata perias kebanyakan adalah orang orang yang merias sejak dulu. sekarang kebanyakan sudah sedikit sepuh. jadi kesannya kelompok perias ini identik dengan yang tua tua sedangkan mua yang muda muda.
pekerja yang muda meskipun gak smuanya biasanya lebih energik dan tak jarang banyak ide ide kreatif yang mampu di improvisasi dalam pekerjaannya. misalnya mua muda skr yang kebanyakan generasi milenial yaa harus support dalam periklanan di medsos, dengan foto yang ciamikkk gila, pake makeup branded yang bikin gila dompet, pake ring light dan star light, kamera yang oke punya serta lensa kamera yang aduhai. hahaha lebay. foto yang dihasilkan jadi lebih menjual.
sedangkan perias yang gak masuk di generasi milenial ini yaa rias mah rias aja. yang terpenting adalah bagaimana membuat klien ini syantik dan bahagia. foto bukan merupakan hal utama dari prosesnya. kalo sempet ya difoto pakai handphone kalo ndak sempat ya sudah,tak apa. tak perlu eksis di dunia medsos. toh orang udah pada kenal karena uda famous dari jaman baheula dengan getok tular.
kalau perias dan mua ini sehat akal dan pikirnya ya mereka akan bekerja sepenuh hati dan happy. rezeki uda diatur lah gitu prinsipnya. tapi kalo cedera yaa biasa lah yaa menjatuhkan adalah trik lama yang uda ada dari zaman purba meureun hehehe.
yang perias karena merasa tersaingi sama yang muda muda lantas bilang aaahhh mua itu fotonya bagus2 mereka cuma modal kamera doang. booooook lha iya kamera butuh modal yang lumayan lho bookkk mehong cin.
trus sakitnya lagi ada yang bales juga gini nyinyirnya ahh perias yang uda tua tua itu uda gak update lagi trend makeup jadi riasannya gitu gitu aja bukannya lebih bagus tapi lebih ketinggalan zaman. aduuuduuuuuu
yang sebenernya diwaspadai adalah yang begini begini nih.saling menjatuhkan satu sama lain. saling meributkan hal yang sebenarnya gak perlu diributkan.
dalam dunia seni apapun itu. skill adalah kata kunci pertamanya. skill uda bagus mah mau diapain juga dilihat darimana juga ya uda bagus aja hasilnya. kalo skill pas pasan mau difoto pake kamera semehong apapun yang ada malah makin keliatan itu kekurangannya. karena semakin tajam kamera membidiknya semakin kelihatan pula detailnya. jadi sejujurmya kamera itu jujur, bagus ya bagus jelek ya jelek ( kalau gak di edit yaa syaratnya). jahatnya ketika sklill gak bagus, difoto trus di edit jadi bagus. nahh yang ini namanya pembohongan terhadap orang banhak. terutama terhadap kliennya.jangan beginiii yaaa, kamu jahaattt.
jadi kesimpulan nya mau perias mau mua. kalian adalah orang yang bekerja di bidang yang sma. mari bekerja sesuai porsi rezeki masing masing. teruslah belajar supaya skill makin terasah dan gak gaptek sama perubahan zaman. terakhir bekerjalah dengan ikhlas dan hapoy tanpaenjelekkan orang lain. karena orang yang jelek uda keliatan jelek kok tanpa perlu dijelekkan haha tolong dikasihani bro sis.
sekian.
anak uda pules lagi, mamak mau masak. byeeee 😘😘
kalau kita ngomongin keduanya nih ya, sama seperti aku tulis semacam ini :
warung kopi & coffee shop
toko kelontong & minimarket
toko baju & department shop
sama kan sama yang ini
perias & make up artist
yup. menurut penginderaan jauh gue, ceileehh hahha. ya mnurut aku keduanya merupakan profesi yang sama bro sis. hanya saja yang satu menggunakan ejaan yang disempurnakan 😂 yang satu menggunakan bahasa inggris. wis gitu tok. jadi kalau ada yang melabeli diri dengan sebutan perias ya oke, make up artis pun mantap. semua sama sama bagus. asal yang terpenting adalah skill serta teknik mempercantik secara up, over and under ini bisa sempurna.
kenapa up over and under. jadi gini gak semua orang butuhnya make up aja. cuma up doang, adakalanya seseorang butuh lebih dari sekedar up yaitu over. adakalanya pula seseorang terlalu over jadi butuh make under supaya terlihat menarik.
nah balik lagi ke perias dan mua yaa. mua merupakan singkatan dari make up artist yaitu pekerja seni dibidang per make up an. bukan orang yang cuma make up in artis. ini point pertamanya. point kedua adalah people nowadays lebih cepat dan lebih suka penggunaan kosakata asing, seperti hal nya minimarket, coffe shop dan make up artist. eksisnya lebih hits cuy gitu lah gampangnya dan terkesan prestige serta mahal.
sedangkan perias merupakan orang yang pekerjaannya merias, merias adalah makeup in orang. kata perias lebih terkenal lebih dulu daripada kata mua. sehingga yang melabeli diri dengan kata perias kebanyakan adalah orang orang yang merias sejak dulu. sekarang kebanyakan sudah sedikit sepuh. jadi kesannya kelompok perias ini identik dengan yang tua tua sedangkan mua yang muda muda.
pekerja yang muda meskipun gak smuanya biasanya lebih energik dan tak jarang banyak ide ide kreatif yang mampu di improvisasi dalam pekerjaannya. misalnya mua muda skr yang kebanyakan generasi milenial yaa harus support dalam periklanan di medsos, dengan foto yang ciamikkk gila, pake makeup branded yang bikin gila dompet, pake ring light dan star light, kamera yang oke punya serta lensa kamera yang aduhai. hahaha lebay. foto yang dihasilkan jadi lebih menjual.
sedangkan perias yang gak masuk di generasi milenial ini yaa rias mah rias aja. yang terpenting adalah bagaimana membuat klien ini syantik dan bahagia. foto bukan merupakan hal utama dari prosesnya. kalo sempet ya difoto pakai handphone kalo ndak sempat ya sudah,tak apa. tak perlu eksis di dunia medsos. toh orang udah pada kenal karena uda famous dari jaman baheula dengan getok tular.
kalau perias dan mua ini sehat akal dan pikirnya ya mereka akan bekerja sepenuh hati dan happy. rezeki uda diatur lah gitu prinsipnya. tapi kalo cedera yaa biasa lah yaa menjatuhkan adalah trik lama yang uda ada dari zaman purba meureun hehehe.
yang perias karena merasa tersaingi sama yang muda muda lantas bilang aaahhh mua itu fotonya bagus2 mereka cuma modal kamera doang. booooook lha iya kamera butuh modal yang lumayan lho bookkk mehong cin.
trus sakitnya lagi ada yang bales juga gini nyinyirnya ahh perias yang uda tua tua itu uda gak update lagi trend makeup jadi riasannya gitu gitu aja bukannya lebih bagus tapi lebih ketinggalan zaman. aduuuduuuuuu
yang sebenernya diwaspadai adalah yang begini begini nih.saling menjatuhkan satu sama lain. saling meributkan hal yang sebenarnya gak perlu diributkan.
dalam dunia seni apapun itu. skill adalah kata kunci pertamanya. skill uda bagus mah mau diapain juga dilihat darimana juga ya uda bagus aja hasilnya. kalo skill pas pasan mau difoto pake kamera semehong apapun yang ada malah makin keliatan itu kekurangannya. karena semakin tajam kamera membidiknya semakin kelihatan pula detailnya. jadi sejujurmya kamera itu jujur, bagus ya bagus jelek ya jelek ( kalau gak di edit yaa syaratnya). jahatnya ketika sklill gak bagus, difoto trus di edit jadi bagus. nahh yang ini namanya pembohongan terhadap orang banhak. terutama terhadap kliennya.jangan beginiii yaaa, kamu jahaattt.
jadi kesimpulan nya mau perias mau mua. kalian adalah orang yang bekerja di bidang yang sma. mari bekerja sesuai porsi rezeki masing masing. teruslah belajar supaya skill makin terasah dan gak gaptek sama perubahan zaman. terakhir bekerjalah dengan ikhlas dan hapoy tanpaenjelekkan orang lain. karena orang yang jelek uda keliatan jelek kok tanpa perlu dijelekkan haha tolong dikasihani bro sis.
sekian.
anak uda pules lagi, mamak mau masak. byeeee 😘😘
Komentar
Posting Komentar