Kami menikah 5 april 2015. Sudah sampai akhir tahun 2015 tak ada tanda-tanda kalau aku hamil. Palingan telat beberapa hari, uda ge er eh ternyata mens lagi. Kata beberapa teman suruh promil aja. Termasuk salah satu teman suamiku yang akhir-akhir itu dekat denganku karena sering project bareng. Di hati pengen sih promil tapi belum jadi-jadi. Masih anteng dengan pertanyaan pasca menikah, udah isi? uda hamil belum? udah jadi? jadi apaan? emang selama ini aku lagi bikin apaan? pertanyaan yang kadang cuma dilontarkan untuk sekedar basa basi yang berujung basi. 😂
Anteng-anteng tapi lama-lama risih juga dibuatnya. Apalagi kalau ada temen yang nikah belakangan eh udah hamil duluan, gimanaaaa gitu rasanya. hehe. sebenernya gak boleh gitu yaa, itu kan pemberian Alloh, rejeki masing-masing, bukan menjadi tolak ukur. Tapi inilah yang terjadi.
Sampai pada akhirnya menjelang setahun pernikahan kami bulan Maret 2016 berangkat juga ke dsog rekomendasi ibu-ibu dan teman-teman yang uda pada hamil. Tepatnya tanggal 17 Maret 2016 aku dan suami berkunjung ke dr. Enny S. Pamudji Sp.Og di kliniknya (depan Sheraton). Waktu itu yang pertama kupikirkan sih bukan bagaimana aku punya anak dengan segera, tapi untuk tahu juga jangan-jangan selama ini aku sakit atau kenapa sampai bikin baby aja ga jadi-jadi yaa hahahaa. Dulu pikiran sebelum menikah kayaknya bikin mah gampang yaa,bikin cuss langsung jadi ( emang bikin in**mie).
Setelah daftar, cek tensi dan ditimbang seperti semua pasien yang ada di klinik tinggal nunggu panggilan selanjutnya untuk diperiksa dokter. Lumayan lama sih ngantrinya, untuk booking tanggal aja musti 2 minggu sebelumnya (tahun 2016 yaa, kabarnya 2018 sebulan sebelum wajib daftar). Dan pada hari H nya biasanya juga antri menunggu dokternya. Syukur kalau sang dokter on time, tapi harus dimaklumi bila sang dokter harus ada tindakan mendadak, seperti tiba-tiba harus nanganin orang lahiran, bukan gak mungkin jadwal periksa hari ini bisa jadi esok hari. (pernah ngalamin). Harus sabar buibuk, bayangkan kalau yang lahiran itu adalah diri kita, piye jal?
Tiba giliranku masuk ruang dokter. Kikuk sih karena ini pertama ke dsog dan aku bukan pasien hamil. Setelah dokter melakukan anamesa, aku dipersilakan untuk naik bed untuk dilakukan USG. Pertama USG perut untuk mengetahui rahim. Alhamdulillah rahimnya bagus kata dr.Enny. langkah selanjutnya adalah USG transvaginal, ini dilakukan untuk mengetahui indung telur dan sel telurnya. Dan taraaaa diketahuilah bahwa sel telurku ini so small. Okay problem pertama ditemukan. Saran dr.Enny selanjutnya adalah nyuruh aku makan yang banyak ( karena berat badan kurang dari BMI alias aku kuruuuss), olahraga sampai benar-benar keluar keringat, serta diberi asam folat. Tak lupa dikasih pantangan yang bejibun juga, padahal kan belom hamil kan yaa hahahhaha. Jangan makan yang di bakar-bakar, jangan makan yang mentah-mentah dan setengah mateng, jangam alkohol, dan lain-lain. Bulan depan di tanggal yang sama kontrol lagi untuk mengetahui perkembangannya. Baiklah.
Sebulan kemudian pertengahan April 2016 kembali cek ke dr.Enny. Masih sama, aku mengunjungi klinik di rumahmya. Setelah diperiksa, woow menakjubkan, berkat naiknya bb 4kg serta olahraga yang membuatku nyaris pingsan( lari keliling rt, lari terakhir dilakukan pas UAN zaman SMA 😂) sel telur yang tadinya imut itu kini membesar. dr.Enny memberitahu bahwa seharusnya bulan depan sudah hamil ini, kalau belum hamil yaa berarti nanti harus cek lanjutan.
Deg-deg an denger cek lanjutannya. Cek lanjutan itu artinya ga cuma aku aja yang akan diperiksa lagi, tapi pak suami juga. dr. Enny kembali memberi saran yang sama ditambah saran berhubungan intim dengan suami 2 hari sekali 😂😂😂😍😍😍. dilakoni ya gaessss mo mood mo gak, mo pengem mo gak, mo capek mo ga yaaa hayok aja hahahaha.
Jadwal menstruasi yang harusnya jatuh di akhir bulan April, ini tanggal 28 siang tiba-tiba mualllllll. Mualnya gimana yaa, seperti tiba-tiba air liurku menjadi buanyaakkkk. Tak mau ke ge er an ya sudah, abaikan. Tapi di hati tetep yaa h2c, hahahaa. Besoknya tanggal 29 April 2016 dengan penuh harap dan hati yang deg-deg an takut ge er, takut kecewa, aku beranikan untuk tespek. Tespek pertama yang kudapat adalah SAMAR. Makin bingung kan yaa jadinya kalau samar begini, seperti orang jawab ya ya nggak nggak gitu. Baiklah mungkin terlalu cepat untuk tespek. 3 hari lagi aja coba lagi, semoga telat yaa.
Ga sampai 3 hari yaa buibuk. Namanya h2c besoknya pengen tespek aja lagi dengan merk yang berbeda. Wkwkkwwkw . Ada yang pengalaman serupa? 😂😂😂. Tanggal 30 April 2016 kembali tespek, hasilnya adalah masih tetap samar meski kini rada tebal dikiiiiiiiiit banget. Makin ga karuan juga isi hati ini. Takut di php in tespek lagi. Mau haid sama mau hamil kan mirip mirip.
Berbekal tespek yang garis 2 nya ga jelas-jelas banget jadi pengen banget diperiksa dokter. Booking dr.Enny duhhh ga sanggup musti nunggu 2 minggu lagi, ya sudah cuzz ke panti rapih aja, ke dsog mana aja, cuma untuk periksa doang.
Sampai panti rapih, menunggu luamaaaa sekali, akhirnya tiba juga giliranku. Kali ini beneran deg-deg an aku nya. Aku beneran takut untuk di php in si tespek ini. Hasil USG mengatakan bahwa ada kantong kehamilan. ADAAAAA. Ah...beneran ada. Dokter mengatakan kalau aku hamil. Selamat ya bu. 😍. Haru, senang, mbrebes mili lah aku. Alhamdulillah. Terima kasih ya Alloh, engkau maha segalanya. Maha mempermudah hambamu yang kesulitan. Dan ini menjadi kado terindah di first anniversary kami. happy anniversarry sayang 😘😍.
Anteng-anteng tapi lama-lama risih juga dibuatnya. Apalagi kalau ada temen yang nikah belakangan eh udah hamil duluan, gimanaaaa gitu rasanya. hehe. sebenernya gak boleh gitu yaa, itu kan pemberian Alloh, rejeki masing-masing, bukan menjadi tolak ukur. Tapi inilah yang terjadi.
Sampai pada akhirnya menjelang setahun pernikahan kami bulan Maret 2016 berangkat juga ke dsog rekomendasi ibu-ibu dan teman-teman yang uda pada hamil. Tepatnya tanggal 17 Maret 2016 aku dan suami berkunjung ke dr. Enny S. Pamudji Sp.Og di kliniknya (depan Sheraton). Waktu itu yang pertama kupikirkan sih bukan bagaimana aku punya anak dengan segera, tapi untuk tahu juga jangan-jangan selama ini aku sakit atau kenapa sampai bikin baby aja ga jadi-jadi yaa hahahaa. Dulu pikiran sebelum menikah kayaknya bikin mah gampang yaa,bikin cuss langsung jadi ( emang bikin in**mie).
Setelah daftar, cek tensi dan ditimbang seperti semua pasien yang ada di klinik tinggal nunggu panggilan selanjutnya untuk diperiksa dokter. Lumayan lama sih ngantrinya, untuk booking tanggal aja musti 2 minggu sebelumnya (tahun 2016 yaa, kabarnya 2018 sebulan sebelum wajib daftar). Dan pada hari H nya biasanya juga antri menunggu dokternya. Syukur kalau sang dokter on time, tapi harus dimaklumi bila sang dokter harus ada tindakan mendadak, seperti tiba-tiba harus nanganin orang lahiran, bukan gak mungkin jadwal periksa hari ini bisa jadi esok hari. (pernah ngalamin). Harus sabar buibuk, bayangkan kalau yang lahiran itu adalah diri kita, piye jal?
Tiba giliranku masuk ruang dokter. Kikuk sih karena ini pertama ke dsog dan aku bukan pasien hamil. Setelah dokter melakukan anamesa, aku dipersilakan untuk naik bed untuk dilakukan USG. Pertama USG perut untuk mengetahui rahim. Alhamdulillah rahimnya bagus kata dr.Enny. langkah selanjutnya adalah USG transvaginal, ini dilakukan untuk mengetahui indung telur dan sel telurnya. Dan taraaaa diketahuilah bahwa sel telurku ini so small. Okay problem pertama ditemukan. Saran dr.Enny selanjutnya adalah nyuruh aku makan yang banyak ( karena berat badan kurang dari BMI alias aku kuruuuss), olahraga sampai benar-benar keluar keringat, serta diberi asam folat. Tak lupa dikasih pantangan yang bejibun juga, padahal kan belom hamil kan yaa hahahhaha. Jangan makan yang di bakar-bakar, jangan makan yang mentah-mentah dan setengah mateng, jangam alkohol, dan lain-lain. Bulan depan di tanggal yang sama kontrol lagi untuk mengetahui perkembangannya. Baiklah.
Sebulan kemudian pertengahan April 2016 kembali cek ke dr.Enny. Masih sama, aku mengunjungi klinik di rumahmya. Setelah diperiksa, woow menakjubkan, berkat naiknya bb 4kg serta olahraga yang membuatku nyaris pingsan( lari keliling rt, lari terakhir dilakukan pas UAN zaman SMA 😂) sel telur yang tadinya imut itu kini membesar. dr.Enny memberitahu bahwa seharusnya bulan depan sudah hamil ini, kalau belum hamil yaa berarti nanti harus cek lanjutan.
Deg-deg an denger cek lanjutannya. Cek lanjutan itu artinya ga cuma aku aja yang akan diperiksa lagi, tapi pak suami juga. dr. Enny kembali memberi saran yang sama ditambah saran berhubungan intim dengan suami 2 hari sekali 😂😂😂😍😍😍. dilakoni ya gaessss mo mood mo gak, mo pengem mo gak, mo capek mo ga yaaa hayok aja hahahaha.
Jadwal menstruasi yang harusnya jatuh di akhir bulan April, ini tanggal 28 siang tiba-tiba mualllllll. Mualnya gimana yaa, seperti tiba-tiba air liurku menjadi buanyaakkkk. Tak mau ke ge er an ya sudah, abaikan. Tapi di hati tetep yaa h2c, hahahaa. Besoknya tanggal 29 April 2016 dengan penuh harap dan hati yang deg-deg an takut ge er, takut kecewa, aku beranikan untuk tespek. Tespek pertama yang kudapat adalah SAMAR. Makin bingung kan yaa jadinya kalau samar begini, seperti orang jawab ya ya nggak nggak gitu. Baiklah mungkin terlalu cepat untuk tespek. 3 hari lagi aja coba lagi, semoga telat yaa.
Ga sampai 3 hari yaa buibuk. Namanya h2c besoknya pengen tespek aja lagi dengan merk yang berbeda. Wkwkkwwkw . Ada yang pengalaman serupa? 😂😂😂. Tanggal 30 April 2016 kembali tespek, hasilnya adalah masih tetap samar meski kini rada tebal dikiiiiiiiiit banget. Makin ga karuan juga isi hati ini. Takut di php in tespek lagi. Mau haid sama mau hamil kan mirip mirip.
Berbekal tespek yang garis 2 nya ga jelas-jelas banget jadi pengen banget diperiksa dokter. Booking dr.Enny duhhh ga sanggup musti nunggu 2 minggu lagi, ya sudah cuzz ke panti rapih aja, ke dsog mana aja, cuma untuk periksa doang.
Sampai panti rapih, menunggu luamaaaa sekali, akhirnya tiba juga giliranku. Kali ini beneran deg-deg an aku nya. Aku beneran takut untuk di php in si tespek ini. Hasil USG mengatakan bahwa ada kantong kehamilan. ADAAAAA. Ah...beneran ada. Dokter mengatakan kalau aku hamil. Selamat ya bu. 😍. Haru, senang, mbrebes mili lah aku. Alhamdulillah. Terima kasih ya Alloh, engkau maha segalanya. Maha mempermudah hambamu yang kesulitan. Dan ini menjadi kado terindah di first anniversary kami. happy anniversarry sayang 😘😍.
Komentar
Posting Komentar