Well, aku mau bercerita tentang sepenggal kisah yang tidak kebetulan. Cerita awal dari pertemuanku dengan lelaki yang dikirimkan oleh Alloh sebagai jodohku. He is Mr.Yuliansah. awal 2012 aku merantau ke Jogja dengan tujuan untuk menjadi Dosen di Teknik UNY. Karena belum mengantongi ijazah S2 jadi hanya berhak untuk menjadi asisten dosen sambil menempuh studi S2. And I did it, aku jadi asdos dan masuk kuliah S2 PTK kelas S2 A.
Di kelas yang baru ini rasanya sungguh berbeda dengan kelas S1 ku. S1 semuanya mahasiswi ( iyelah ya eyke masuk pend.tata rias UNJ). S2 sudah heterogen karena ilmu PTK secara umum, jadi yang kuliah ya ada cowok dan ceweknya. Lalu apa yanh didapat? Langsung ketemu jodoh. Hohohoooo ketemu sih iya tapi belum tau kalau ternyata mas ini jodoh saya. 😂😂😂
Awal-awal masuk perkuliahan yaa kenalan dulu keleus. Lalu lama-lama ngobrol bareng, jajan bareng, duduk sebelahan, curhat bareng, dannn ketebak kan endingnya pegimane. Hehehehe
Aku sederhana banget yaa, begitu aja udah nyaman banget nih idup, gampang banget jatuh cinta dan gampang banget bahagianya, padahal kami masing-masing ceritanya lagi abis patah hati ditinggal selingkuh dari pasangan masing-masing. Oke fix jadi kami adalah orang-orang setia korban para ******* wakakkakak. Tapi aku sangat bersyukur karena perselingkuhan mereka para mantan mampu mempertemukan kami. ( terima kasih mas dan mbak mantan).
Pacaran sama mas calon profesor ini sungguh sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya. Baru disitu semacam mataku terbelalak bahwasannya di dunia ini masih banyak lho laki-laki yang baik. Lelaki setia itu ternyata nyata adanya. Lelaki pekerja keras itu juga real. Oalahh kemanaaa kali yaa aku selama ini hahahahaaa. Lelaki ini pun sehat, dia tak merokok (😍 investasi kesehatan jangka panjang). Lelaki ini sabar dan bersikap dewasa pada tempatnya. ( karena ga semua tempat harus disikapi dengan dewasa broohh, ada waktunya harus jadi rada childish atau rada gila juga wakakak).
Lelaki ini juga sopan dan baik sama keluargaku. Dan satu yang paling penting lelaki ini tidak pernah meninggalkan sholatnya. Dia sholeh?? Hanya dia dan Alloh yang tau, tapi yang terpenting adalah kemauan dan niatnya untuk selalh hijrah menuju jalan Alloh semakin baik.
Bersyukur sekali dipertemukan dengan lelaki yang seperti ini. Dua tahun kemudian luluslah dia dengan predikat cumlaude. Me?? Hahaha karena jadi asdos waktu itu tidak sesuai dengan apa yang kubayangkan sebelumnya, aku memutuskan untuk keluar. Jadi setelah keluar ngajar motivasi untuk lulus S2 nya raib. Toh yaa buat apa susah-susah nyusun thesis yang ujungnya ga akan dipake juga ijazahnya. But mas nya ini lhooo support aku terus dari segala penjuru. Dari lor kidul etan kulon. Jadi risih kannnn. Akhirnya 2015 lulus juga aku, horayyyyy. 2015 pula aku dipinang olehnya. Dan lelaki yang baik hati ini fix jadi halal buatku. Alhamdulillahirobbilalamiinn
Semoga kami menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohmah. Amin. Barakallohu lakuma wa baroka 'alaikuma wa jama'a bainakumma fikhoir.
Di kelas yang baru ini rasanya sungguh berbeda dengan kelas S1 ku. S1 semuanya mahasiswi ( iyelah ya eyke masuk pend.tata rias UNJ). S2 sudah heterogen karena ilmu PTK secara umum, jadi yang kuliah ya ada cowok dan ceweknya. Lalu apa yanh didapat? Langsung ketemu jodoh. Hohohoooo ketemu sih iya tapi belum tau kalau ternyata mas ini jodoh saya. 😂😂😂
Awal-awal masuk perkuliahan yaa kenalan dulu keleus. Lalu lama-lama ngobrol bareng, jajan bareng, duduk sebelahan, curhat bareng, dannn ketebak kan endingnya pegimane. Hehehehe
Aku sederhana banget yaa, begitu aja udah nyaman banget nih idup, gampang banget jatuh cinta dan gampang banget bahagianya, padahal kami masing-masing ceritanya lagi abis patah hati ditinggal selingkuh dari pasangan masing-masing. Oke fix jadi kami adalah orang-orang setia korban para ******* wakakkakak. Tapi aku sangat bersyukur karena perselingkuhan mereka para mantan mampu mempertemukan kami. ( terima kasih mas dan mbak mantan).
Pacaran sama mas calon profesor ini sungguh sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya. Baru disitu semacam mataku terbelalak bahwasannya di dunia ini masih banyak lho laki-laki yang baik. Lelaki setia itu ternyata nyata adanya. Lelaki pekerja keras itu juga real. Oalahh kemanaaa kali yaa aku selama ini hahahahaaa. Lelaki ini pun sehat, dia tak merokok (😍 investasi kesehatan jangka panjang). Lelaki ini sabar dan bersikap dewasa pada tempatnya. ( karena ga semua tempat harus disikapi dengan dewasa broohh, ada waktunya harus jadi rada childish atau rada gila juga wakakak).
Lelaki ini juga sopan dan baik sama keluargaku. Dan satu yang paling penting lelaki ini tidak pernah meninggalkan sholatnya. Dia sholeh?? Hanya dia dan Alloh yang tau, tapi yang terpenting adalah kemauan dan niatnya untuk selalh hijrah menuju jalan Alloh semakin baik.
Bersyukur sekali dipertemukan dengan lelaki yang seperti ini. Dua tahun kemudian luluslah dia dengan predikat cumlaude. Me?? Hahaha karena jadi asdos waktu itu tidak sesuai dengan apa yang kubayangkan sebelumnya, aku memutuskan untuk keluar. Jadi setelah keluar ngajar motivasi untuk lulus S2 nya raib. Toh yaa buat apa susah-susah nyusun thesis yang ujungnya ga akan dipake juga ijazahnya. But mas nya ini lhooo support aku terus dari segala penjuru. Dari lor kidul etan kulon. Jadi risih kannnn. Akhirnya 2015 lulus juga aku, horayyyyy. 2015 pula aku dipinang olehnya. Dan lelaki yang baik hati ini fix jadi halal buatku. Alhamdulillahirobbilalamiinn
Penampakan kami
Komentar
Posting Komentar